Cari Blog Ini

Kamis, 31 Maret 2011

BATU YANG TERSUSUN DI ATAS BATU CADAS

 
Adalah sebuah kisah yang ingin kusampaikan
Agar orang-orang sesudah kamu  mengingat apa-apa yang telah dilakukan
Ketika semuanya berkumpul dengan hati yang bertanya-tannya
Sungguh pilu mendengar khabar dengan jiwa yang hampa
Haruskah kehancuran negri ini terjadi
Dan musibah segera tumpah diatas negeri ini
Mereka yang sedih bertanya-tanya kepada siapa mereka mengadu
Atas rasa takut yang menggebu
Ataupun kengerian yang turut menyertainya
Namun bukanlah alasan untuk mereka berpaling daripadanya

Dan ketika seruan itu datang kepada mereka-mereka
Wahai kalian semua yang berlari tanpa arah yang dituju
Ajaklah sekalian kepada istri-istri dan anakmu semua
Berbuatlah engkau sesuatu yang dapat menjaga mereka dan negerimu
Seperti mutiara yang selalu terlidung oleh cangkangnya
Layaknya karang yang tak hancur diterjang ombak yang menderu
Sampaikanlah berita kepada orang-orang yang akan kemari dengan kebenciannya
Kepada orang-orang yang ingin merampas tanah, harta dan keluargamu
Sesungguhnya kami adalah orang Buton
Orang yang selalu menjaga keluhuran negeri bawah angin

Segeralah ayunkan tongkat-tongkat itu dengan sekuat-kuat tenagamu
Buatlah batu-batu itu menjadi bepecah-pecah dengan iramamu
Janganlah berhenti walau keringat telah membanjiri tubuhmu
Keringat yang  menceritakan betapa engkau mencintai negerimu

Ajaklah semua penduduk negeri ini membentuk batu-batu itu
Batu-batu yang akan menjaga apa yang kamu sayangi
Batu-batu yang menjagamu diantara orang-orang yang ingin mengambil hakmu
Batu yang berada untuk melindungi sebuah negeri

Ketahuilah bumi
Walaupun tampak tubuh-tubuh itu mulai kering dan pasi
Diantara rasa haus yang sangat-sangat dan letih
Sedangkan airmata tak berhak tumpah ke tanah
Sedikitpun tidak menghilangkan sayangnya terhadap sebuah negeri

Maka susunlah batu-batu itu dengan tuas
Batu-batu yang tersusun diatas batu-batu cadas
Lalu Satukanlah batu-batu itu dengan putih telur agar tak lepas
Dengan begitu mereka akan menjadi kuat dan keras
Sampai tiba batu terakhir membuat kamu terbebas

Beritakanlah kalian
Sesungguhnya kami adalah orang Buton
Orang yang selalu menjaga negeri dengan keluhuran

Sebuah Benteng karang yang megah tercipta untukmu
Dan dinding-dinding yang melindungi harta, keluarga dan Negerimu
Dari mereka yang datang dari Timur dengan membawah amarahnya
Dan mereka yang datang dari Barat dengan sombong-angkuhnya
Adalah Benteng Kesultanan Buton yang agung
Dengan itulah kalian bisa tenang dan menang

Kini...
Mereka yang datang sesudah kalian dengan cara beramai-ramai
Dengan bergandengan antara mereka anak dan istri
Dengan senyum, tawa dan rasa bangga terhadap negeri ini
Merasakan waktu seolah berpulang kembali

Meskipun mereka tidak bisa membayangkan tabah wajah-wajah kalian
Namun mereka bisa menyaksikan kekuatan kalian
Meskipun Mereka tidak mampu merasakan kesabaran kalian
Namun mereka terkagum atas kemampuan kalian
Sesungguhnya kami adalah orang Buton
Orang yang selalu menjaga negeri ini dengan keagungan

Kusampaikan berita ini kepada  semua yang datang sesudah kalian
Sesuatu yang lebih besar sesungguhnya hikmat daripada itu
Dari kalianlah hingga makna ini mereka dapatkan
Makna yang menjaga hati-hati dengan keluhuran yang satu
Kalian yang lalu berada untuk menjaga negeri Buton, dan
Mereka yang kini berada untuk menjaga jiwa Kebutonan
Semoga mereka memahami akar yang ditanamkan

Adalah batu-batu yang tersusus diatas batu cadas
Laksana batu-batu itu adalah kebaikan yang dikumpulkan
Maka batu cadas itu adalah landasan Imannya
Sesungguhnya mereka direkatkan putih telur sebagai amal ibadahnya
Maka Harta, anak dan Istri adalah harga dirinya
Dan apabila Keringat itu adalah jerih payahnya
Maka Negeri yang terlindungi adalah dirinya
Dan ketahuilah
Bahwasnya Benteng Buton adalah jiwa KeButonan itu sendiri
Dengan begitu mereka bisa mangambil makna daripadanya
Sesungguhnya kami adalah orang Buton
Orang yang selalu menjaga keluhuran hatinya

Rusman Bahar LM
Makassar, 29 maret 2011

Rabu, 10 Maret 2010

UJUNG ANGIN

Di Ujung angin
Dari pusaran buih yang membatu, Sebagai adik aku lahir
Dengan segalah pesonaku Dan segalah keagunganku
Takalah manusia-manusia sakti mulai memandangku
aku menunjukkah segalah keramahanku, menaunginya, memeluk dan menjaganya
Sesungguhnya Aku berfikir
Akankah aku tumbuh dikelilingi oleh manusia-manusia seperti engkau
Akankah aku akan …… ah
Dari raja-raja yang memerinntah, di telapak kakikulah mereka berdiri
Sesungguhnya Allah maha besar lagi kuat
Tak patutlah aku menyombongkan diri, di depan manusia-manusia itu
Dan juga engkau
Namun sesungguhnya, ditelapak kakikulah mereka berjalan
Seberkas cahaya rahmatan Illahi menaungiku
Dari manusia-manusia suci yang melindungiku
Dialah utusan-utusan Allah, penyambung lidah rasul yang perkasa
Dari segalah sultan-sultan yang mengayomi disetiap ujungnya
Datanglah ketubuhku, kukeluarkan segalah isi berkahku
Nikmatilah,
Sesungguhnya adalah berasal dari Allah yang maha pemberi
Oleh orang-orang yang datang sesudahnya
Janganlah dengan itu, lalu mereka terbuai dan melupakanNya
Ambillah…
Gunakanlah…
Rasakanlah..
Semua apa yang ada dalam karuniaNya
Namun, janganlah kamu lalai kemudian meninggalkanNya
Sebelum Allah menancapkan kemarahanNya
Kugetarkan semua hati-hati yang kotor
Kuhempaskan semua tubuhnya
Kutenggelamkan semua yang ada di atasnya
Dari sinilah aku berdiri
Di ujung angin

by: Rusman Bahar LM

Rabu, 10 Desember 2008

Kawanku Punya Sahabat

saat itu ia sadar kalau saja yang dituduhkan kepadanya adalah salah...!! terlalu banyak kejanggalan yang ditujuhkankan kepadanya mengenai kasus pencurian itu, ia tidak menyangka hal ini akan menimpahnya...! kemana smua sahabatnya nya yang selama ini slalu mendukungnya, bermain bersama, bercanda, tidur bahkan makan sepiring bersama,. dimana kehangatan mereka? mengapa semuanya berubah?? mengapa skarang sahabat yang ada disekililingnya justru berbalik menyerangnya, mereka semua bagaikan srigala-serigala yang siap menerkam dan mencabik-cabik dirinya, merobek kulitnya, mengendus jantungnya, menelan hatinya, menghancurkannya dan membuang jauh..!! ah.. mengapa mereka semua telah berubah?? mereka yang sekarang ada didepan,belakang, kiri dan kanannya, yang mengelilinginya, meminta pertanggungjawaban untuk mengembalikan barang bukti yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu dimana rimbanya. dia hanyalah orang yang berada ditempat dan waktu yang salah...!
ia mengakui slama ini yang dilakukannya memang salah, bahkan lebih dari itu, dia melakukan kesalahan yang sangat bodoh!!! mengapa dulu dia mengaku kalau dialah yang mengambil barang itu...!! tapi itu dilakukannya bukanlah tampa alasan..!! sejak awal sahabatnya kehilangan, ia telah merasakan adanya tuduhan2 yang mengarah kepadanya,namun ia tidak peduli karena ia tahu kalau bukan dialah pelakunya, diapun sudah menjelaskannya...!! namun sahabat2nya tetap saja mencurigainya, apalagi setelah tuduhannya diperkuat dengan pernyataan dukun yang mereka percayai bisa melihat masa lalu, menyebut namanya sebagai pelaku pencurian itu...!!! kecurigaan mereka berubah menjadi keyakinan sehingga walaupun tampa bukti mereka menetapkan kalau betul dialah pelakunya. namun ada yang paling disesalkannya, mengapa sahabatnya itu menyerahkan dia kepada dukun tersebut, dan meminta dukun itu berupaya untuk menyadarkannya hingga ia mau mengakui kesalahan yang dilakukannya..!! tentu saja ini adalah kesempatan besar buat dukun itu untuk membuktikan pernyataannya.., dukun itu tidak akan menyianyiakan kesempatan yang diberikan padanya, ia berusaha keras, membujuk, merayu bahkan mengancam agar ia mau mengakui kalau tuduhannya itu adalah benar. dukun itu berupaya keras, walaupun terkadang alasan yang ia berikan kedukun itu adalah logis dan mampu meyakinnkan kalau ternyata memang bukan dialah pelakunya, namun karena dukun itu sudah terlanjur menyebut namanya sebagai pelaku , mau tidak mau dukun tersebut tetap berusaha, dukun itu tidak mau kehilangan muka, ia tidak mau ketahuan sebagai pembohong atau penyebar fitnah dan tetap berusaha, agar ia slalu dipercaya kalau dialah dukun yang hebat walaupun ia mungkin salah..!! segalah upayapun dilakukannya..!!
kini ia menyadari smua sahabatnya telah menjauh darinya, ia takut kehilangan sahabatnya, ia teringat sahabat yang slalu membantunya, bermain bersama, ia ingin semuannya kembali seperti dulu, bercanda dan melewati masa yang indah bersama2..! rasa itu semakin besar! ia mnyadari mungkin pengakuan nantinya bisa membuat sahabat2nya bisa kembali kepadanya, sepertinya itulah yang diharapkan sahabat2nya. apalagi orang yang kehilangan itu adalah sahabat yang numpang dirumahnya sendiri dan barang yang hilang itu adalah murah untuk dia gantikan dibanding hilangnya sebuah persahabatan, karna itu ia berpikir mungkin mengakui yang walaupun sebenarnya tidak pernah ia lakukan jauh lebih baik dari pada ia bertahan namun tidak dipercaya. ia bersedia menananggung dosa pelaku sebenarnya demi persahabatan. walaupun bukan dia pelakunya, semoga dengan itu ia tidak akan jadi kehilangan sahabat2nya. namun pengakuannya itu justru menjerumuskannya kedalam lubang yanglebih dalam..!! semua sahabatnya meminta untuk mengembalikan barang yang telah dia akui mengambilnya, bukan barang yang dia ganti dan peroleh dari harta orang tuanya. ia tidak bisa berbuat apa2.., ia merasa terjebak.. dan nasi telah menjadi bubur, ia harus mempertanggungjawabkan semua pernyataannya..!! sahabat yang kehilangan barang dan numpang dirumahnya slama bertahun2 itu walau sdah dianggap sebagai saudara, tdk bisa ia yakinkan, justru sahabatnya itu yang paling ngotot untuk menghancurkannya..!! dan kini ia semakin terjatuh, terhempas dan terpuruk...!! masih adakah sahabat yang dapat ia percaya?? 
dia merenung..., merenung... menyesali dirinya..!!!
saya tidak bisa berbuat apa2, saya hanya bisa diam dan menatapnya dari kejahuan, "smoga kejadian itu cuma menimpamu kawan, tidak terhadap orang lain. biarlah ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita tentang pentingnya meyakini dan memperjuangkan sebuah kebenaran meski harus merelakan persahabatan.." kemudian saya berlalu meninggalkannya dalam kesepian yang hening..!!!

Sabtu, 29 November 2008

unek-unek (kampusku...!!)

kuliah dikampus dan jurusan favorit ternyata tidak selamanya memberikan kontribusi yang baik bagi pengembangan diri.....!! ada cukup banyak alasan untuk menjelaskan mengapa kampus ternama di Sulawesi tersebut justru mendidik mahasiswanya bukannya menjadi manusia dengan mental idealis, kompotitif, berwawasan luas dan tahan uji namun mental yang munafik, tukang jilat, dan menghalalkan segala cara..!!! ini sangat berbahaya bagi dunia pendidikan di indonesia.
dari pengamatan saya hampir semua teman2 sekampus dan mungkin juga termasuk saya memiliki mental tersebut..!
sikap tersebut dibentuk oleh lingkungan dan peraturan-peraturan kampus yang seolah-olah memaksakan mahasiswanya untuk menjadi demikian...!!!
adapun alasan tersebut dapat dilihat dari peraturan yang dibuat, fasilitas kampus dan dosen-dosen yang mengajar ( walaupun hampir semua bertitel diatas s2.....!!!!)
1. Peraturan kampus
Terutama tentang ketetapan waktu dan jadwal perkuliahan..!!! tidak ada yang konsisten kecuali jadwal pembayaran...!!! pengurusan adsministrasi dengan birokrasi yang kompleks, sifat acuh staf tata usaha terhadap mahasiswa dengan moto " kalian yang butuh, masa saya yang susah...!!!"
2.fasilitas kampus
bicara masalah fasilitas kampus, berhubung kampusku adalah kampus ternama di indonesia timur mungkin yang terbayang adalah ruangan yang cukup, alat2 yang memadai dan kenyamanan dalam melaksanakan perkuliahaan namun itu hanyalah impian, mungkin 100 tahun lagi baru bisa seperti itu....!! mahasiswa dipaksa antri untuk menggunakan fasilitas ruang, alat2 laboratorium digunakan alakadarnya saja, selanjutnya cukup dibayangkan saja . memang ada beberapa jenis alat lab yang sangat canggih dan mahal harganya namun itu hanya digunakan sebagai pajangan dan sarana untuk mendapat akriditas yang baik, selanjutnya disimpan dan dibiarkan berkarat..! alasannya kalo dipake nanti rusak, khan harganya mahal.., mending disimpan dan biarlah berkarat...!!!
3. staf pengajar..!!
tidak usah dijelaskan...!!! kayaknya semua tahu bagaimana kalo menghadapi seorang dosen yang arogan n diktator..!! memang tidak semuanya tapi buanyakk.. !! inilah faktor yang terpenting dan paling bertanggung jawab dalam membentuk karakter mahasiswa yang bermental tukang jilat!
jika ketiga faktor diatas tetap dilakukan, entah apa jadinya negriku 5, 10 atau 50 tahun yang akan datang...!! smoga fenomena ini hanya terjadi difakultasku yang tercinta.., tidak di fakultas lain ataupun dikampus lain...!!
mungkin ini terjadi karena perubahan status dari sebuah jurusan yang menjadi fakultas, namun sampai kapan ini berakhir??? perubahan status tersebut justru membuat para mahasiswa bertambah susah..., aneh bin ajaib bin nyata..!!
sebagai mahasiswa saya tidak tahu harus berbuat apa.. selain berteriak dan berdoa semoga apa yang saya rasakan tidak dialami oleh adik-adikku..!! tapi sampai kapan..??? huf...

Rabu, 07 Mei 2008

for my ex organisasi KPA

anjing.........!!!!
Babi.......!!!
lintah...!!
Ular Dan Tikus....!!!
atau semua hewan menjijikan yang sudah atau belum terciptakan dimuka bumi ini...
adalah pantas untuk menyandangkan predikat hewan tersebut untuk kalian semua,  meskipun di hati saya juga terdapat sifat-sifat hewan namun saya tidak mengutamakan sifat tersebut seperti kalian mengutamakan untuk sifat kalian sendiri...!!!
saya tidak menyangka, ada juga orang-orang yang mempunyai sifat seperti itu..,
saya seperti berada di jaman orde baru, saat penuntasan simpatisan PKI...!! begitu mudahnya sang penguasa menjatuhkan vonis kepada rakyatnya yang dianggap atau dituduh sebagai penganut faham tersebut, tampa bukti dan saksi mereka menculik orang-orang yang dicurigai dan dipaksa untuk mengakui sesuatu yang mereka belum tentu lakukan...!! kasihan sekali