Cari Blog Ini

UJUNG ANGIN


Di Ujung angin
Dari pusaran buih yang membatu, Sebagai adik aku lahir
Dengan segalah pesonaku Dan segalah keagunganku
Takalah manusia-manusia sakti mulai memandangku
aku menunjukkah segalah keramahanku, menaunginya, memeluk dan menjaganya
Sesungguhnya Aku berfikir
Akankah aku tumbuh dikelilingi oleh manusia-manusia seperti engkau
Akankah aku akan …… ah
Dari raja-raja yang memerinntah, di telapak kakikulah mereka berdiri
Sesungguhnya Allah maha besar lagi kuat
Tak patutlah aku menyombongkan diri, di depan manusia-manusia itu
Dan juga engkau
Namun sesungguhnya, ditelapak kakikulah mereka berjalan
Seberkas cahaya rahmatan Illahi menaungiku
Dari manusia-manusia suci yang melindungiku
Dialah utusan-utusan Allah, penyambung lidah rasul yang perkasa
Dari segalah sultan-sultan yang mengayomi disetiap ujungnya
Datanglah ketubuhku, kukeluarkan segalah isi berkahku
Nikmatilah,
Sesungguhnya adalah berasal dari Allah yang maha pemberi
Oleh orang-orang yang datang sesudahnya
Janganlah dengan itu, lalu mereka terbuai dan melupakanNya
Ambillah…
Gunakanlah…
Rasakanlah..
Semua apa yang ada dalam karuniaNya
Namun, janganlah kamu lalai kemudian meninggalkanNya
Sebelum Allah menancapkan kemarahanNya
Kugetarkan semua hati-hati yang kotor
Kuhempaskan semua tubuhnya
Kutenggelamkan semua yang ada di atasnya
Dari sinilah aku berdiri
Di ujung angin

by: Rusman Bahar LM